virtual reality occupational therapy - An Overview

Augmented Reality (AR) merupakan salah satu bentuk teknologi yang banyak digunakan untuk memvisualisasikan bentuk abstrak untuk suatu pemahaman yang lebih mendetail.

Seperti melihat keindahan lautan yang ada di Indonesia, sehingga tidak harus turun ke laut, pengunjung dapat menikmati keindahan dengan bantuan teknologi kamera 360º yang bisa mengambil gambar dari sudut mana saja. Penerapan lain yang juga terlihat dengan jelas yaitu hasil tangkapan dari sebuah konser.

With virtual reality, you may investigate an underwater environment. With augmented reality, you may see fish swimming with the world all over you.

Controller atau Alat Input: Beberapa sistem VR menyertakan controller atau alat input lainnya yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan lingkungan virtual. Controller dapat berupa joystick, sensor gerak tangan, atau alat input lainnya.

Not like AR, virtual reality produces a totally immersive experience using a headset and Laptop or computer-generated images (CGI) to put the user inside of a virtual world. In VR, the user interacts with a completely virtual world using a headset along with a controller.

Alat ini pun memiliki sensor gerak untuk menunjang operasionalnya. Harganya pun cukup beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan Rupiah.

pada umumnya, perangkat ini memiliki lensa atau proyektor yang dapat memproyeksikan gambar stereo 3D bagi penggunanya.

Virtual reality adalah gabungan kata dalam bahasa get more info Inggris, yaitu virtual yang artinya dunia maya dan reality yang berarti hal-hal nyata yang terjadi dalam kehidupan. 

Jenis AR ini menggantikan tampilan asli dari objek nyata dengan gambar virtual. Teknologi AR ini tidak hanya menampilkan informasi tambahan di atas objek nyata, tetapi juga bisa menimpa atau menggantikan sebagian atau seluruh elemen Visible dari objek tersebut.

Pengertian Virtual Reality (VR) adalah sebuah teknologi yang menciptakan pengalaman interaktif dan imersif bagi pengguna di dalam lingkungan simulasi.

Dengan bekerja sama, semua komponen ini menciptakan pengalaman VR yang mengubah cara pengguna berinteraksi dengan lingkungan virtual, menyediakan suasana yang mendekati realitas dan memungkinkan pengalaman yang lebih mendalam dan immersif.

AR digunakan dalam aplikasi pendidikan yang memungkinkan siswa untuk memvisualisasikan konsep yang sulit. Mereka dapat melihat model tiga dimensi, diagram, dan informasi tambahan saat mereka belajar.

Hal ini memungkinkan pengguna untuk bergerak di sekitar ruangan dan berinteraksi dengan objek virtual.

Selain itu, kekhawatiran privasi juga muncul karena informasi pribadi dapat diakses atau ditampilkan melalui teknologi AR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *